Sabtu, 17 Oktober 2015

Paragraf Deskriptif




Nama   : Nur Amalina
NIM    : A1D115002


Paragraf deskriptif adalah paragraf yang menggambarkan sebuah objek dengan tujuan agar para pembaca merasa seolah-olah melihat sendiri objek yang digambarkan itu. Aspek yang digambarkan bisa tentang keindahan alam, keadaan jasmani, watak, atau perasaan seseorang. Ada beberapa pendekatan yang digunakan dalam karangan jenis deskriptif, yakni pendekatan ekspositoris, impresionistik, dan pendekatan menurut sikap pengarang.
Berikut contoh paragraf deskriptif dengan pendekatan ekspositoris :

Namanya Fatah, perawakannya kecil. Seperti layaknya anak biasa, ceria tanpa beban pikiran. Fatah adalah murid laki-laki yang berumur sekitar 7 tahun. Ia sekarang duduk di kelas I SD Tunas Bangsa. Pakaiannya rapi,rambutnya pendek. Bibirnya tipis berwarna kemerahan, sangat kontras dengan kulitnya yang putih. Sinar matanya memancarkan kepolosan. Ia selalu menyapa teman-temannya dengan senyuman yang khas. Senyum hangat yang memperlihatkan lesung pipi di kedua sisi pipinya. Geraknya lincah dan tergolong anak yang cerdas. Selalu saja ada pertanyaan, komentar, atau apa saja yang ia sampaikan ketika gurunya menerangkan pelajaran di depan kelas.
Sebelum memulai pelajaran, wali kelas Fatah membiasakan murid di kelasnya untuk berdoa terlebih dahulu. Kemudian dilanjutkan dengan membaca sholawat. Dengan semangat ’45 Fatah mengeluarkan suara dengan nyaring. Kemampuan baca Fatah cukup lancar begitu pula pelajaran Matematika, ia cukup pandai. Saat mengerjakan soal berhitung, ia memilih mengerjakan latihan soal dengan berkelompok bersama teman-temannya. Terkadang Fatah mudah sekali hilang konsentrasi, dimulai dari gangguan teman, hingga saling bercerita mengenai hal-hal yang menarik perhatian mereka. Tidak sulit membuat ia kembali serius mengerjakan latihan soal. Cukup dengan iming-iming sang wali kelas “Siapa yang selesai diperbolehkan pulang” membuat Fatah kembali bersemangat dan kembali fokus mengerjakan soal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar