Nama :
Nur Amalina
NIM :
A1D115002
Paragraf
deskriptif adalah paragraf yang menggambarkan sebuah objek dengan tujuan agar
para pembaca merasa seolah-olah melihat sendiri objek yang digambarkan itu.
Aspek yang digambarkan bisa tentang keindahan alam, keadaan jasmani, watak,
atau perasaan seseorang. Ada beberapa pendekatan yang digunakan dalam
karangan jenis deskriptif, yakni pendekatan ekspositoris, impresionistik, dan
pendekatan menurut sikap pengarang.
Berikut contoh paragraf deskriptif dengan pendekatan ekspositoris :
Namanya Fatah, perawakannya kecil. Seperti
layaknya anak biasa, ceria tanpa beban pikiran. Fatah adalah murid laki-laki
yang berumur sekitar 7 tahun. Ia sekarang duduk di kelas I SD Tunas Bangsa.
Pakaiannya rapi,rambutnya pendek. Bibirnya tipis berwarna kemerahan, sangat
kontras dengan kulitnya yang putih. Sinar matanya memancarkan kepolosan. Ia
selalu menyapa teman-temannya dengan senyuman yang khas. Senyum hangat yang
memperlihatkan lesung pipi di kedua sisi pipinya. Geraknya lincah dan tergolong
anak yang cerdas. Selalu saja ada pertanyaan, komentar, atau apa saja yang ia
sampaikan ketika gurunya menerangkan pelajaran di depan kelas.
Sebelum memulai pelajaran, wali kelas Fatah
membiasakan murid di kelasnya untuk berdoa terlebih dahulu. Kemudian dilanjutkan dengan membaca sholawat. Dengan semangat ’45 Fatah mengeluarkan
suara dengan nyaring. Kemampuan baca Fatah cukup lancar begitu pula pelajaran
Matematika, ia cukup pandai. Saat mengerjakan soal
berhitung, ia memilih mengerjakan latihan soal dengan berkelompok bersama teman-temannya.
Terkadang Fatah mudah sekali hilang konsentrasi, dimulai dari gangguan teman,
hingga saling bercerita mengenai hal-hal yang menarik perhatian mereka. Tidak
sulit membuat ia kembali serius mengerjakan latihan soal. Cukup dengan
iming-iming sang wali kelas “Siapa yang selesai diperbolehkan pulang” membuat
Fatah kembali bersemangat dan kembali fokus mengerjakan soal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar