Minggu, 04 Oktober 2015

Menganalisis sesuai Ejaan Yang Disempurnakan (A1D115001)



Nama   : Fitria Febriani
NIM    : A1D115001


Menganalisis Paragraf yang Sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan

Salah satu faktor yang menyebabkan kemampuan membaca anak tergolong rendah, karena sarana dan prasarana pendidikan 1)khusunya perpustakaan dengan buku-bukunya belum mencapai proritas dalam penyelenggaraannya. Sedangkan, kegiatan membaca membutuhkan adanya buku yang cukup dan bermutu serta eksistensi perpustakaan dalam menunjang proses pembelajaran.
            Ditingkat 2)sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi kemampuan membaca, 3)Khususnya kemampuan membaca cepat merupakan satu diantara butir pembelajaran bahasa Indonesia yang tercantum dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Untuk itu, tuntutan kurikulum sekolah dasar menekankan pada bagaiman guru mengajar pada bidang studi tersebut, agar murid memiliki kemampuan membaca cepat yang baik, hal ini perlu adanya binaan dan peningkatan mutu pengajaran membaca.
            Keterampilan dalam segala bidang 4)khusunya merupakan masalah yang harus diperhatikan oleh semua siswa sejak dini. Keterampilan membaca tidak akan diraih dengan mudah oleh setiap siswa kalau tidak dibiasakan sejak awal. Selain itu untuk mencapai keterampilan tersebut membutuhkan metode pembelajaran yang efektif. Membaca merupakan kegiatan yang sering dibutuhkan semua individu khususnya siswa yang mencermati sebuah 5)kalimat.memaknai kata mencari informasi dan data-data lain yang terkait dengan kegiatan 6)belajar.Dapat menghemat waktu,menciptakan efesiensi,memperluas cakrawala mental siswa, membantu berbicara secara efektif,membantu menghadapi ujian dan 7)sebagainya

Berikut adalah perbaikan yang sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan :
1.      Pada kalimat tersebut kata “Khusunya” tidak sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan.
Perbaikan kalimat :
“...khususnya perpustakaan dengan buku-bukunya belum mencapai proritas dalam penyelenggaraannya.”

2.      Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama instansi.
Perbaikan kalimat :
“Ditingkat Sekolah Dasar sampai dengan Perguruan Tinggi kemampuan membaca, ...”

3.      Pada kalimat tersebut penggunaan huruf kapital tidak dipakai setelah tanda koma.
Perbaikan kalimat :
“Ditingkat sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi kemampuan membaca, khususnya kemampuan membaca cepat...”

4.      Pada kalimat tersebut kata “Khusunya” tidak sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan.
Perbaikan kalimat :
Keterampilan dalam segala bidang khususnya merupakan masalah yang harus diperhatikan oleh semua siswa sejak dini.

5.      Karena masih dalam satu kalimat penggunaan tanda titik tidak tepat. Tanda koma dipakai diantara unsur-unsur dalam suatu perincian.
Perbaikan kalimat :
“...khususnya siswa yang mencermati sebuah kalimat, memaknai kata,  mencari informasi...”

6.      Karena masih dalam suatu perincian dari induk kalimat penggunaan tanda titik disertai huruf kapital tidak tepat.
Perbaikan kalimat :
“...kegiatan belajar, dapat menghemat waktu...”

7.      Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.
Perbaikan kalimat :
“...membantu menghadapi ujian dan sebagainya.”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar