NIM : A1D115001
Menganalisis
Paragraf yang Sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan
Salah
satu faktor yang menyebabkan kemampuan membaca anak tergolong rendah, karena
sarana dan prasarana pendidikan 1)khusunya perpustakaan dengan buku-bukunya belum
mencapai proritas dalam penyelenggaraannya. Sedangkan, kegiatan membaca
membutuhkan adanya buku yang cukup dan bermutu serta eksistensi perpustakaan
dalam menunjang proses pembelajaran.
Ditingkat 2)sekolah dasar sampai dengan
perguruan tinggi kemampuan membaca, 3)Khususnya kemampuan membaca cepat merupakan
satu diantara butir pembelajaran bahasa Indonesia yang tercantum dalam
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Untuk itu, tuntutan kurikulum sekolah dasar menekankan pada
bagaiman guru mengajar pada bidang studi tersebut, agar murid memiliki
kemampuan membaca cepat yang baik, hal ini perlu adanya binaan dan peningkatan
mutu pengajaran membaca.
Keterampilan dalam segala bidang 4)khusunya merupakan masalah
yang harus diperhatikan oleh semua siswa sejak dini. Keterampilan membaca tidak
akan diraih dengan mudah oleh setiap siswa kalau tidak dibiasakan sejak awal.
Selain itu untuk mencapai keterampilan tersebut membutuhkan metode pembelajaran
yang efektif. Membaca merupakan kegiatan yang sering dibutuhkan semua individu
khususnya siswa yang mencermati sebuah 5)kalimat.memaknai kata mencari informasi dan
data-data lain yang terkait dengan kegiatan 6)belajar.Dapat menghemat waktu,menciptakan
efesiensi,memperluas cakrawala mental siswa, membantu berbicara secara
efektif,membantu menghadapi ujian dan 7)sebagainya
Berikut adalah perbaikan yang sesuai dengan Pedoman
Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan :
1. Pada
kalimat tersebut kata “Khusunya” tidak sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan.
Perbaikan kalimat :
“...khususnya perpustakaan dengan
buku-bukunya belum mencapai proritas dalam penyelenggaraannya.”
2. Huruf
kapital dipakai sebagai huruf pertama nama instansi.
Perbaikan kalimat :
“Ditingkat Sekolah Dasar sampai dengan
Perguruan Tinggi kemampuan membaca, ...”
3. Pada
kalimat tersebut penggunaan huruf kapital tidak dipakai setelah tanda koma.
Perbaikan kalimat :
“Ditingkat sekolah dasar sampai dengan
perguruan tinggi kemampuan membaca, khususnya kemampuan membaca cepat...”
4. Pada
kalimat tersebut kata “Khusunya” tidak sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan.
Perbaikan kalimat :
Keterampilan dalam segala bidang khususnya
merupakan masalah yang harus diperhatikan oleh semua siswa sejak dini.
5. Karena
masih dalam satu kalimat penggunaan tanda titik tidak tepat. Tanda koma dipakai
diantara unsur-unsur dalam suatu perincian.
Perbaikan kalimat :
“...khususnya siswa yang mencermati
sebuah kalimat, memaknai kata, mencari
informasi...”
6. Karena
masih dalam suatu perincian dari induk kalimat penggunaan tanda titik disertai
huruf kapital tidak tepat.
Perbaikan kalimat :
“...kegiatan belajar, dapat
menghemat waktu...”
7. Tanda
titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.
Perbaikan kalimat :
“...membantu menghadapi ujian dan sebagainya.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar