NAMA : RIMA DWITAYANA H.
NIM : A1D115031
Kalimat efektif ialah kalimat yang memiliki kemampuan untuk
menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pada pembaca
seperti apa yang ada dalam pikiran pembicara atau penulis. Kalimat efektif
lebih mengutamakan keefektifan kalimat itu sehingga kejelasan kalimat itu dapat
terjamin.
Sebuah kalimat efektif mempunyai ciri-ciri yang khas, yaitu
sebuah kesepadanan struktur, keparalelan,
ketegasan, kehematan, kecermatan, kepaduan, dan kelogisan.
A. Ciri Kesepadanan Struktur
Yang dimaksud dengan kesepadanan struktur ialah kesepadanan
atau keseimbangan antara pikiran (gagasan) dan struktur bahasa yang dipakai.
Kesepadanan kalimat ini diperhatikan oleh kesatuan gagasan yang kompak dan
kepaduan pikiran yang baik.
Kesepadanan kalimat itu memiliki beberapa ciri, antara lain
:
1.
Kalimat itu mempunyai subjek dan predikat yang jelas.
2.
Tidak terdapat subjek ganda.
3.
Kata penghubung intrakalimat tidak dipakai pada kalimat tunggal.
4.
Predikat kalimat tidak didahului oleh kata yang.
B. Ciri Keparalelan
Yang dimaksud dengan keparalelan adalah kesamaan bentuk kata
yang digunakan dalam kalimat itu. Artinya kalau bentuk pertama menggunakan
nomina, bentuk kedua dan seterusnya juga harus menggunakan bentuk nomina. Kalau
bentuk pertama menggunakan verba, bentuk kedua juga menggunakan verba.
C. Ciri Ketegasan
Yang dimaksud dengan ketegasan atau penekanan ialah suatu
perlakuan penonjolan pada ide pokok kalimat. Dalam sebuah kalimat ada ide yang
perlu ditonjolkan. Kalimat itu memberi penekanan atau ketegasan pada penonjolan
itu.
Ada beberapa cara untuk membentuk penekanan dalam kalimat,
antara lain :
1.
Meletakkan kata yang ditonjolkan itu di depan kalimat (di awal kalimat).
2.
Membuat urutan kata yang logis.
3.
Melakukan pengulangan kata.
4.
Melakukan pertentangan terhadap ide yang ditonjolkan.
5.
Mempergunakan partikel penekanan (penegasan).
D. Ciri Kehematan
Yang dimaksud dengan kehematan dalam kalimat efektif adalah
hemat menggunakan kata, frase, atau bentuk lain yang dianggap tidak perlu.
Kehematan tidak berarti harus menghilangkan kata-kata yang dapat menambah
kejelasan kalimat. Penghematan disini mempunyai arti penghematan terhadap kata
yang memang tidak diperlukan, sejauh tidak menyalahi kaidah tata bahasa.
Ada beberapa kriteria yang perlu yang perlu diperhatikan,
antara lain :
1.
Penghematan dapat dilakukan dengan cara menghilangkan pengulangan subjek.
2.
Penghematan dapat dilakukan dengan cara menghindari pemakaian superordinat pada
hiponim kata.
3.
Penghematan dapat dilakukan dengan cara menghindarkan kesinoniman dalam satu
kalimat.
4.
Penghematan dapat dilakukan dengan cara tidak menjamakkan kata-kata yang
berbentuk jamak.
E. Ciri Kecermatan
Yang dimaksud dengan cermat adalah kalimat itu tidak
menimbulkan tafsiran ganda dan tepat dalam piliha kata.
F. Ciri Kepaduan
Yang dimaksud dengan kepaduan adalah kepaduan pernyataan
dalam kalimat itu sehingga informasi yang disampaikannya tidak terpecah-pecah.
Kalimat yang padu tidak bertele-tele dan tidak mencerminkan cara berpikir yang
tidak sistematis. Oleh karena itu, hindari kalimat yang panjang dan
bertele-tele.
G. Ciri Kelogisan
Yang dimaksud dengan kelogisan ialah ide kalimat itu dapat
diterima oleh akal dan sesuai dengan ejaan yang berlaku.
Untuk lebih
jelasnya perhatikan penggalan
latar belakang skripsi di bawah ini !
Proses belajar dan mengajar yang dilakukan oleh guru
bertujuan agar siswa dapat memahami apa yang diajarkannya. Faktanya, yang
terjadi dalam proses pembelajaran masih banyak ditemukan siswa yang mengalami kendala
dalam belajar dan memahami apa yang sudah dipelajarinya, bahkan masih ada
ditemukan siswa yang tidak mengerti sama sekali dengan materi yang sudah
diajarkan guru sebelumnya. Kenyataan dialami oleh semua sekolah.
Sekolah Dasar merupakan lembaga pendidikan formal yang
bertujuan untuk membangun dan mewujudkan cita-cita pendidikan, perlu mendapat
perhatian yang sangat serius dari pemerintah, seperti halnya pengembangan sumber daya pendidiknya, penyediaan fasilitas pendidikan yang layak, dan memperhatikan kesejahteraan pendidik itu
sendiri. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja dengan sendirinya
proses dan hasil bealajar yang dicapai oleh anak didiknya sesuai dengan
harapan.
SDN No. 17/I Rantau
Puri Kec. Muara Bulian salah satu lembaga pendidikan yang
diberikan tugas untuk mengajarkan pelajaran sebagai mana yang berlaku di semua
sekolah dasar lainnya. Oleh karena itu, masyarakat menganggap sekolah dasar adalah sebagai tempat pendidikan yang berbasis
pelajaran umum semua mata pelajaran diajarkan dalam satu wadah.
Selanjutnya guru merupakan suatu
komponen yang tidak dapat dipisahkan dalam proses belajar mengajar, jika tidak
adanya guru maka proses pembelajaran tidak akan dapat berlangsung, oleh sebab
itu guru memegang peranan penting dalam menempati posisinya sebagai seorang
guru untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut.
Pada
penggalan latar belakang skripsi di atas terdapat kalimat yang tidak efektif.
“Proses belajar dan
mengajar yang dilakukan oleh guru bertujuan agar siswa dapat memahami apa yang
diajarkannya.” (Paragraf
pertama, kalimat pertama)
Kalimat
tersebut memiliki ciri keefektifan kesepadanan struktur karena pada kalimat
tersebut mempunyai subjek dan predikat yang jelas.
“Faktanya, yang terjadi
dalam proses pembelajaran masih banyak ditemukan siswa yang mengalami kendala
dalam belajar dan memahami apa yang sudah dipelajarinya, bahkan masih banyak ditemukan siswa
yang tidak mengerti sama sekali dengan materi yang sudah diajarkan guru
sebelumnya.” (Paragraf
pertama, kalimat kedua)
Kalimat
tersebut memiliki ciri keefektifan ketegasan karena pada kalimat tersebut
terdapat kata “faktanya” yang dimana kata tersebut memberi penekanan atau
ketegasan pada penonjolan kalimat.
“Masih banyak ditemukan siswa
yang mengalami kendala dalam belajar dan memahami apa yang sudah dipelajarinya,
bahkan masih banyak ditemukan siswa yang tidak
mengerti sama sekali dengan materi yang sudah diajarkan guru sebelumnya.” (Paragraf pertama, kalimat kedua)
Selain itu,
kalimat tersebut juga memiliki ciri keefektifan ketegasan karena pada kalimat
tersebut terdapat pengulangan kata yang dimana kalimat itu memberi penekanan
atau ketegasan pada penonjolan kalimat.
“Sekolah Dasar
merupakan lembaga pendidikan formal yang bertujuan untuk membangun dan
mewujudkan cita-cita pendidikan, perlu mendapat perhatian yang sangat serius
dari pemerintah, seperti
halnya pengembangan sumber daya pendidiknya, penyediaan fasilitas pendidikan yang layak, dan memperhatikan kesejahteraan pendidik itu sendiri.” (Paragraf kedua, kalimat pertama)
Kalimat
tersebut melanggar ciri keefektifan keparalelan karena pada kalimat tersebut
tidak memiliki kesejajaran bentuk kata, yaitu kata pengembangan, penyediaan,
dan memperhatikan.
Kalimat
tersebut dapat diperbaiki dengan cara menyejajarkan ketiga bentuk itu.
Sekolah
Dasar merupakan lembaga pendidikan formal yang bertujuan untuk membangun dan
mewujudkan cita-cita pendidikan, perlu mendapat perhatian yang sangat serius
dari pemerintah, seperti
halnya mengembangkan sumber daya pendidiknya, menyediakan fasilitas pendidikan yang
layak, dan memperhatikan kesejahteraan pendidik itu sendiri.
“SDN No. 17/I Rantau Puri Kec. Muara Bulian salah satu lembaga pendidikan yang diberikan tugas untuk
mengajarkan pelajaran sebagai mana yang berlaku di semua sekolah dasar lainnya.” (Paragraf ketiga, kalimat pertama)
Kalimat
tersebut melanggar ciri keefektifan kesepadanan struktur karena pada kalimat
tersebut tidak mempunyai subjek dan prdikat
yang jelas. Ketidakjelasan subjek dan predikat kalimat, tentu saja
membuat kalimat tersebut tidak efektif.
Perbaikannya
adalah sebagai berikut :
SDN
No. 17/I Rantau Puri Kec. Muara Bulian merupakan salah satu lembaga
pendidikan yang diberikan tugas untuk mengajarkan pelajaran sebagai mana yang
berlaku di semua sekolah dasar lainnya.
“Oleh karena itu, masyarakat menganggap sekolah dasar adalah sebagai tempat pendidikan yang berbasis
pelajaran umum semua mata pelajaran diajarkan dalam satu wadah. (Paragraf ketiga, kalimat kedua)
Kalimat
tersebut melanggar ciri keefektifan kehematan karena pada kalimat tersebut
penggunaan kata sebagai tidak tepat dan dianggap tidak perlu. Seharusnya kata
sebagai dihilangkan.
Perbaikannya
adalah sebagai berikut :
Oleh
karena itu, masyarakat menganggap sekolah dasar adalah tempat
pendidikan yang berbasis pelajaran umum semua mata pelajaran diajarkan dalam
satu wadah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar