Minggu, 27 September 2015

KALIMAT EFEKTIF



KALIMAT EFEKTIF
Nama : ANGGRAINI
NIM  : A1-D1-15-013
1438508400865.jpg

Pada postingan sebelumnya saya membahas tentang penggunanaan kata pada,kepada,dari,daripada,  Nah, pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang  KEEFEKTIFAN KALIMAT. Sebelum saya menjelaskan lebih jauh mari perhatikan Latar Belakang Skripsi dibawah ini.
BAB I
PENDAHULUAN

1.1   Latar belakang masalah
Dalam undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional disebutkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan pengajaran dan latihan bagi perannya di masa mendatang.
Saat ini pengetahuan dan tekhologi mengalami perkembangan yang sangat pesat. Manusia dengan segala persoalan dan kegiatannya secara dinamis dituntut untuk mampu beradaptasi dan memecahkan segala persoalan dibutuhkan kecerdasan, kreativitas, dan kearifan agar dalam menyelesaikan masalah tidak menimbulkan masalah yang lebih sulit.
Untuk menciptakan manusia yang berkualitas tentu tidak terlepas dari dunia pendidikan. Menurut Tardif dalam Dalyono (1987:5), pendidikan adalah seluruh tahapan pengembangan kemampuan-kemampuan dan perilaku-perilaku manusia dan juga proses penggunaan seluruh pengalaman kehidupan. Oleh karena itu pendidikan juga dituntut memiliki kualitas yang baik.
Perbaikan mutu pendidikan dan pengajaran senantiasa harus tetap diupayakan dan dilaksanakan dengan jalan meningkatkan kualitas pembelajaran. Melalui peningkatan kualitas pembelajaran, siswa akan semakin termotivasi dalam belajar, daya kreatifnya meningkat,semakin positif sikapnya, semakin bertambah jenis pemngetahuan dan keterampilan yang dikuasai, dan semakin mantap pemahaman terhadap materi yang dipelajari.
(...........)

Pada penggalan latar belakang diatas terdapat kalimat yang tidak efektif
v  Pada kalimat “Dalam undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional disebutkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan pengajaran dan latihan bagi perannya di masa mendatang.” Kata usaha sadar bukan merupakan kata yang tepat karena tidak kata tersebut tidak memiliki kelogisan, kata usaha bukan merupakan sesuatu yang bernyawa jadi ia tidak bisa memiliki sifat-sifat makhluk yang bernyawa,sedangkat kata sadar hanya dimiliki oleh makluk yang bernyawa. Seharusnya kata tersebut diganti menjadi Dalam undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional disebutkan bahwa pendidikan adalah usaha nyata untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan pengajaran dan latihan bagi perannya di masa mendatang.
v  Selanjutnya pada kalimat “ Perbaikan mutu pendidikan dan pengajaran senantiasa harus tetap diupayakan dan dilaksanakan dengan jalan meningkatkan kualitas pembelajaran.” Kata senantia harus tetap bukan merupakan pemilihan kata yang tepat karena pada kata tersebut memiliki ciri pemborosan atau tidak hemat. Akan lebih baik bila kalimat tersebut berbunyi Perbaikan mutu pendidikan dan pengajaran haruslah selalu diupayakan dan dilaksanakan dengan jalan meningkatkan kualitas pembelajaran.


Berikut merupakan salah satu contoh penggunaan kalimat efektif. Untuk lebih jelasnya perhatikan uraian berikut ini.
KALIMAT EFEKTIF
Kalimat efektif merupakan kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pada pembaca seperti apa yang ada dalam pikiran pembaca atau penulis.
Kalimat efektif memiliki ciri-ciri yang khas antara lain :
*      Ciri kesepadanan
Yaitu kesepadanan atau keseimbangan antara fikiran (gagasan ) dan struktur bahasa yang dipakai
*      Ciri krparelan
Yaitu kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam kalimat.
*      Ciri ketegasan
Yaitu suatu perlakuan penonjolan pada ide pokok kalimat.
*      Ciri kehematan
Yaitu hemat menggunakan kata,frase, atau bentuk yang lainnya yang dianggap tidak perlu.
*      Ciri kecermatan
Yaitu kalimat itu tidak menimbulkan tafsiran ganda dan tepat dalam pilihan kata.
*      Ciri kepaduan
Yaitu kepaduan pernyataan dalam kalimat itu sehingga informasi yang disampaikannya tidak terpecah-pecah.
*      Ciri kelogisan
Yaitu kelogisan ide kalimat itu dapat diterima oleh akal dan sesuai dengan ejaan yang berlaku.

Berikutlah postingan kali ini semoga bermanfaat !!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar